Alma'arif

Selasa, 04 November 2014

PESAN DARI ALMA'ARIF



§  Bersikaplah selalu peduli dengan hal atau apa pun, Sebab kepedulian itu akan membawa keberuntungan, lebih-lebih peduli terhadap maju mundurnya Islam, masyarakat dan bangsa.
§  Pada hakikatnya fitrah manusia itu suci, maka jagalah kesuciannya di mana pun dan kapan pun agar tetap mendapatkan predikat sebagai manusia.
§  Jika seseorang mengetahui dan mengerti hakikat Allah, hakikat manusia, hakikat dunia dan akhirat, hakikat hidup dan tujuan hidup serta beramal shalih dalam hidup, itulah orang yang sebenarnya bijaksana dan beruntung.
§  Bercita-citalah setinggi mungkin, karena cita-cita itu akan membuatmu jadi semangat dalam hidup dan keteraturan dalam bertindak untuk mencapai tujuan.
§  Kalau ingin mulya, hidup itu perjuangan bukan senang-senang, enak, lezat dan nikmat. Semua harus diniatkan lillahi ta’ala agar tidak sia-sia di hadapan Allah. Maka maksimalkan perjuangan itu walaupun harus dengan linangan air mata, jiwa, raga bahkan nyawa sekali pun.
§  Hidup ini kompetisi yang tidak pernah berujung maka maksimalkan daya kreativitas dan akhlak yang mulya agar menjadi mutiara di tengah bebatuan.
§  Capailah cita-citamu dengan niat lillah serta usaha maksimal dan mintalah kekuatan dan petunjuk Allah supaya terus berada di jalan-Nya, tutuplah kedua mata dan telingamu untuk mencapainya.
§  Sabar dan tabahlah terhadap terjangan badai yang menimpamu dalam menuntut ilmu karena Allah mengangkat derajat melalui terjangan badai itu.
§  Barang siapa yang berpikiran jauh wawasan ke depan, berusaha sekuat tenaga dan pikiran, banyak berdo’a, dan tidak putus asa serta selalu optimis maka dialah yang akan mendapatkan kesuksesan.
§  Ilmu dapat menjadi nur bashirah dalam kegelapan yang menerangi dirinya dan orang lain jika benar niat dan cara mendaptakannya. Jika tidak, ia akan menjadi mala petaka bagi diri dan orang lain.
§  Cintailah orang yang berilmu dan berakhlak mulia karena engkau akan mendapatkan banyak manfaat darinya.
§  Teman adalah pengaruh, pilihlah yang baik kalau belum sanggup untuk menyadarkan teman yang buruk. Teman yang bertakwa adalah sahabat karib dunia-akhirat.
§  Tanda orang bijaksana adalah ia selalu berpikir untuk kemaslahatan umat, berakhlak baik dan bermanfaat kepada sesama.
§  Banyak orang menjadi budak ilmu, budak harta, budak kedudukan, budak hawa nafsu dan syaithan, dan budak manusia. Hindari dirimu menjadi budak.
§  Manusia lahir ke dunia bukan kehendak manusia itu sendiri, maka tunduk dan patuhlah kepada yang menghendaki hidup walaupun memang penuh aral menjelma.
§  Gunakan kesempatan sebaik-baiknya untuk beramal shalih sebanyak-banyaknya selagi masih bisa melakukannya. Jangan tunggu penyesalan datang karena tidak mampu melakukannya tetapi ingin melakukannya.
§  Biasakan dirimu untuk berbuat kebaikan niscaya kamu akan terbiasa dengan kebaikan, lalu ketika sudah terbiasa, ubahlah niatmu semata lillah bukan karena kebiasaan agar tidak jadi budak kebiasaan.
§  Bagaimana pun pengabdian anak kepada orang tuanya tidak akan bisa membalas dan sebanding dengan kebaikan orang tua kepada anak. Maka jangan sampai durhaka kepada orang tua.
§  Susah, senang, bahagia, sedih adalah hal yang biasa dalam hidup.  Jangan sampai susah dan sedih itu mencampakkan diri ke dalam sifat pesimis, kufur dan maksiat. Jangan sampai senang dan bahagia justru menjadi bencana karena lupa dan lalai.
§  Gurumu tidak butuh dihormati dan dikenang, justeru kamu punya kebutuhan untuk menghormati dan mengenangnya sampai akhir hayat.
§  Harga diri tidak ternilai harganya, tapi ia bisa bernilai tinggi dan bernilai rendah, tergantung bagaimana seseorang menjaganya.
§  Tatap lah masa depanmu dan raihlah ia, jangan bangga dengan profesi orang tua, jangan mengenang kejayaan masa lalu ataupun merenung sesuatu yang telah tiada. Karena hal itu hanya menghabiskan waktumu, menyia-nyiakan kesempatanmu untuk meraih masa depan dan hal itu menghentikan daya kreativitas.
§  Aturan dalam menjemput rizki Allah bukanlah kasar dan halusnya, tetapi bagaimana rizki itu dijemput apakah dengan cara yang halal atau haram. Memakan makanan yang haram mempengaruhi hati, pikiran dan tindakan ke arah keburukan dan kejahatan.
§  Ukirlah sejarah dengan tinta emas di mana pun kamu berada, niscaya engkau akan dikenang walau pun engkau tidak memintanya.
§  Jangan membanggakan diri di hadapan orang yang engkau anggap lebih rendah darimu dalam hal pendidikan, harta, kedudukan dan kualitas hidup, karena secara langsung engkau meremehkan dan menghina dia. Ingat! Ketika engkau meremehkan dan menghina sesama manusia maka Allah akan meremehkan dan menghina engkau sehingga engkau menjadi orang yang hina dan mendapatkan kesulitan-kesulitan yang tak terduga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar